skip to main |
skip to left sidebar
skip to right sidebar
Fajar yang menyingsing
Di pafi Syawal ini
mengukir senyum sealam maya
Kini kedengaran
Takbir bergema merdu
Wajah-wajah nan keriangan
Di hari raya semua gembira
Ampun dan maaf
Saling dipinta
Menghapus silap dan salah
Korus:
Sepurnama lapar dan dahaga
Kini tiba detik kemenangannya
Untuk semua di kota dan di desa
Tidak kira umur darjat dan rupa
Kuucapkan Selamat Hari Raya
Keluhuran isi hati berkata
Seandainya ada salah
Saling bermaafan di hari raya
[Video]
Satu hari di Hari Raya
Ku lihat cahaya bersinar indah
Langit cemerlang tak terkira
Tanda kuasa yang Maha Esa
Memberi nikmat pada manusia
Satu hari di Hari Raya
Ku dengar irama yang sungguh indah
Ku coba mendekati padanya
Kira irama itu adalah
Suara pujian pada yang Esa
Satu hari di Hari Raya
Aku menangis tanda gembira
Aku menangis tanda ku cinta kepadaNya
Satu hari di Hari Raya
Ku lihat wajah suci ibuku
Ku lihat wajah kasih ayahku
Ku gembira
Mungkin inilah dia kebahagiaan
[Video]
Gema takbir di subuh hari
Menjelang sudah aidil fitri
Tapi hamba musafir diri
Ke sana sini membawa diri
Ayah ibu lamalah pergi
Pergi menyahut seruan Illahi
Tinggal hamba seorang diri
Tiada siapa ingin hampiri
Korus :
Oh Tuhan Yang Maha Kaya
Hamba menangis di pagi raya
Aidil fitri hari bahgia
Tapi hamba dilanda derita
Pusara ayah dan juga ibu
Di pagi bahgia hamba kunjungi
Dengarlah ini ratapan anakmu
Hamba musafir di aidil fitri
[Video]
Sesuci... di hening subuh sunyi
Sesuci... terdengar nurani
Sesuci... salam untuk Ilahi
Bagaikan memanggil insafi pada diri
Lebaran... terasa kesayuan
Lebaran... takbir bersahutan
Lebaran... memuji keagungan
Bergema suara syukuri nikmat Tuhan
( korus )
Hiasi diri indah
Riangkan hati gundah
Bersihkan jiwa... sesuci lebaran
Agar sempurna amalan
Berdoalah insan
Di pagi raya
Moga-moga terampun dosa
Pohonlah ampun maaf
Kepada ibu bapa
Sahabat dan sanak saudara
Sama sama kita gembira
Bermesra tua muda
Bantulah miskin hina
Menyambut hari mulia
Sama sama kita gembira
[Video]
Melihatkan kejahilan mu
Menangislah pula hatiku
Tak terucap aku
Menegur mu
Aku bukannya orang lain
Tapi paling dekat dengan mu
Bila ku bersuara pasti lain
Jadinya
Bila ku pendamkan
Sedih ku ini
Semakin dalam rajuk di hati
Pernah ku menegur
Kesilapanmu
Kesudahannya tiada berkesan
Ku hanya memandang
Dunia yang engkau kejarkan
Itu yang akan ditinggalkan
Bila di hujung jalan
Timbullah kekesalan
Walau kau menangis
Walau kau merintih
Tapi segalanya sudah
Terlewat
[Video]
Di mataku bayang wajahmu datang menyapa
Di hatiku rindu padamu tiada noktahnya
Andai dulu kau nyatakannya aku terima pasti
Namun apalah dayaku cintamu telah berlalu
Kesalnya rasa jiwa
Kesalnya tak terhingga
Kesalnya ku tak mengerti maksudmu
Ingin kuulang semula
Ingin kuselami jiwa
Ingin ku menatang cintamu dulu
Tiada aku menyangka perasaanmu terhadap ku
Tiada aku menduga rupanya aku engkau sayangi
Andainya aku mengerti maksud bahasa cintamu itu
Ku pasti cinta kita abadi selamanya
Sarena... ku cinta
Dapatkah kumiliki
Oh bulan oh bintang
Aku masih di sini
Sarena... kucinta
Hanya kau yang kumahu
Oh bulan oh bintang
Hanya kau yang kurindu
Ingin kuulang semula
Ingin kuselami jiwa
Ingin ku menatang cintamu dulu
Tiada aku menyangka perasaanmu terhadap ku
Tiada aku menduga rupanya aku engkau sayangi
Andainya aku mengerti maksud bahasa cintamu itu
Kupasti cinta kita abadi selamanya
Mengapakah perasaan cintamu tiada suara
Mengapakah perasaan rindumu tiada bayangnya
Kerana semua ini kesepian melanda jiwa
Mungkin suatu hari kau kan jadi milikku
Sarena... kucinta
Dapatkah kumiliki
Oh bulan oh bintang
Aku masih di sini
Sarena... kucinta
Hanya kau yang kumahu
Oh bulan oh bintang
Hanya kau yang kurindu
[Video]
( P )
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Sempat terpikir tuk kembali
Walau beda akan kujalani
Tak ada niat untuk selamanya pergi
( L )
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Apakah sama yang kurasa
Ingin jumpa walau ada segan
Tak ada niat untuk berpisah denganmu
( P & L )
( korus )
Jika memang masih bisa mulut ku berbicara
Santun kata yang ingin terucap
Kan ku dengar caci dan puji dirimu padaku
Kita masih muda dalam mencari keputusan
Maafkan daku ingin kembali
Seumpama ada jalan tuk kembali
( P )
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Tak ada niat untuk selamanya pergi
( L )
Jika teringat tentang dikau
Jauh di mata dekat di hati
Tak ada niat untuk berpisah denganmu
( ulang korus 3X )
[Video]
Sekali ku telah berjanji
Tak akan mudah ku telan kembali
Karna ku t'lah memilih
cinta hanyalah satu
Tuk dirimu
Namun apa yang t'lah kau beri
Memang lidah memang tak bertulang
Dulu kita berjanji tak akan pernah saling menyakiti
Corus :
Cukuplah sudah jangan menangis untukku
Hapuslah air matamu
Beribu kata maafmu takkan merubah
Hati terlanjur terluka
Selalu tuk mencoba dan terus mencari
Jalan untuk maafkanmu
Walau ku tahu semua hanya sia-sia
Ku sadar cintamu terlahir bukan untukku
Corus.
Selalu 'tuk mencoba dan terus mencari
Jalan untuk maafkanmu
Walau ku tahu semua hanya sia-sia
Ku sadar cintamu terlahir bukan untukku
[Video]