Kusangka hidupku
Selamanya kelam
Terbelenggu ikatan tanpa manisnya cinta
Memaksa diriku
Menapaki jalan
Arah yang tak pernah ku mahu dalam hatiku
Kini kau pun hadir
Memberi cahaya
Membangunkan ku dari suramnya mimpi ngeri
Menuntun hatiku ke palung asmara
Seakan ku hidup kembali dari matiku
Engkaulah cinta
Yang selama ini aku cari
Ku Relakan Jiwa
Tuk menjadi penghuni dalam sangkar hatimu
Kerna engkaulah nadi yang menghidupkan aku
Yang mampu melarutkian setiap sepi hatiku
Hati bukan untuk dimiliki
Tapi untuk dicinta dan mencintai
Kurelakan jiwaku padamu
Engkaulah cinta
Yang selama ini aku cari
Ku relakan jiwa
Tuk menjadi penghuni dalam sangkar hatimu
Kerna engkaulah nadi yang menhidupkan aku
Yang mampu melarutkan setiap sepi hatiku
Seandainya waktu
Tak pernah pertemukan aku dengan dirimu
Akan kubiarkan mati hatiku selamanya
Sehingga kau datang membangunkan aku
Selamanya kelam
Terbelenggu ikatan tanpa manisnya cinta
Memaksa diriku
Menapaki jalan
Arah yang tak pernah ku mahu dalam hatiku
Kini kau pun hadir
Memberi cahaya
Membangunkan ku dari suramnya mimpi ngeri
Menuntun hatiku ke palung asmara
Seakan ku hidup kembali dari matiku
Engkaulah cinta
Yang selama ini aku cari
Ku Relakan Jiwa
Tuk menjadi penghuni dalam sangkar hatimu
Kerna engkaulah nadi yang menghidupkan aku
Yang mampu melarutkian setiap sepi hatiku
Hati bukan untuk dimiliki
Tapi untuk dicinta dan mencintai
Kurelakan jiwaku padamu
Engkaulah cinta
Yang selama ini aku cari
Ku relakan jiwa
Tuk menjadi penghuni dalam sangkar hatimu
Kerna engkaulah nadi yang menhidupkan aku
Yang mampu melarutkan setiap sepi hatiku
Seandainya waktu
Tak pernah pertemukan aku dengan dirimu
Akan kubiarkan mati hatiku selamanya
Sehingga kau datang membangunkan aku
0 comments:
Post a Comment